Sering
kita bingung saat berhadapan dengan beberapa pilihan jamu. Bagaimanakah
cara memilih jamu yang baik? Semoga beberapa tips berikut dapat
membantu anda.
Cara termudah untuk memilih jamu yang
aman adalah membiasakan diri untuk bersikap teliti dan hati-hati.
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengkonsumsi jamu:
1. Cermati kemasan
Keadaan
fisik kemasan jamu turut menentukan kualitas dan keamanan
jamu.Sebaiknya pilih yang kemasannya utuh, dan warna kemasannya tidak
pudar. Warna kemasan yang pudar dapat menjadi indikasi jamu tersebut
terlalu banyak terpapar sinar matahari, sehingga menurun kualitasnya.
Selain itu, pastikan bahwa jamu yang Anda konsumsi mencantumkan nama
jamu, nama produsen beserta alamatnya, logo (jamu, herba terstandar,
atau fitofarmaka), nomor register (Dinas Kesehatan, IKOT, atau BPOM),
komposisi bahan, indikasi, dan tanggal kadaluwarsa.
2. Perhatikan Bentuk
Meskipun
tanggal kadaluwarsa masih cukup lama, pilihlah jamu yang kemasannya
bersih, utuh, tidak kembung atau bocor, tidak berjamur, tidak lembab,
serta tidak berubah bentuk atau warna. Pada jamu bubuk dalam kemasan,
deteksi termudah adalah dengan meraba kemasannya. Jika menggumpal,
itulah tanda bahwa jamu telah berubah bentuk.
3. Jangan terpengaruh rayuan manis iklan
Tidak
ada satu jamu yang bisa mengobati macam-macam penyakit. Lagipula, efek
satu jenis jamu terhadap setiap orang pun bisa berbeda-beda. Oleh sebab
itu, waspadalah terhadap jamu yang mengklaim dapat menyembuhkan aneka
penyakit sekaligus. Apalagi menggunakan kata-kata bombastis, serta
memuat testimonial yang belum tentu dapat dipertanggungjawabkan.
4. Jangan terlena
Sikap
teliti juga harus tetap dilakukan setelah mengkonsumsi jamu. Cermati
reaksinya. Jangan bersorak gembira dulu bila sekali minum, jamu langsung
berefek cespleng. Amati perubahan yang muncul pada tubuh, sekecil apa
pun. Misalnya nafsu makan yang meningkat drastis, mengantuk, denyut
jantung meningkat, dan sebagainya. Jika mendapati hal yang mencurigakan,
jangan ragu untuk segera ke dokter.
[Sumber: Original Article by Bune]
Related Article:
- Jamu vs Gagal Ginjal
- Jamu yang Dicampur Obat Kimia
- Manfaat dan Sumber Vitamin A
- 6 Tips Jantung Sehat
0 comments:
Post a Comment